Pinjaman

Apa perasaan kita, jika bunga atau buah yang kita tanam, yang kita jaga, yang kita sayang, yang kita rawat, tiba-tiba besoknya ketika sudah masak, ketika sudah mekar, ada orang yang memetiknya, ada haiwan yang mengambilnya. Apa yang kita rasakan ?

Kita marah, kita kecewa, kita sedih. Susah payah aku menjaganya, kenapa orang lain yang menikmatinya ? Sama halnya dengan perasaan. Ketika ada seseorang yang kita suka, saat dia sedih, kita jadi tempat dia berbagi kesedihan. Kita memberi semangat untuk dia, kita pun menjaga perasaannya. Disaat dia kembali bersemangat, kembali ceria, kembali tenang, tiba-tiba suatu hari, dia jatuh cinta pada orang lain.

Kecewa ? Pastinya. Kecewa, marah. sedih. Kenapa aku yang susah payah menjaga perasaan dia, orang lain yang medapatkan cintanya ?

Sama juga dengan konsep REZEKI. Orang datang kepada kita tanya tanya berapa harga dan nilai barang tersebut, tetapi bila dah susah payah melayannya dengan baik, rupa-rupanya customer tersebut beli pada peniaga lain. Maka tiada rezeki kita di situ, dah tertulis di situ rezeki peniaga lain. Tapi tak bermakna kita perlu putus asa sampai bila-bila kan ? 

Tarik nafas. Pejamkan mata, Istighfar.

Dekat sini kita melupakan sesuatu. Bunga dan buah yang kita tanam itu, tanahnya milik siapa ? Orang yang kita sayang dan jaga perasaannya itu, hatinya siapa yang pegang ? Orang yang beli barang dengan kita siapa yang gerakkan hati mereka ?

Tak ada yang lain kecuali Allah, pemilik segala apa yang ada dilangit dan dibumi. Jadi ikhlas lah dalam berbuat kebaikan. mungkin Allah ingin mengajarkan sesuatu pada kita. Kalau Allah berkehendak jadi milik kita, pasti akan jadi milik kita akhirnya. Belajar untuk berlapang dada 😊

Assalamualaikum & Happy Sunday. Selamat menjemput rezeki :)

Love,

NADIAH AHMAD

PREMIUM BEAUTIFUL EXPERT